SEMANGAT KELOMPOK WANITA TANI “DAHLIA”

Dampak pandemi covid-19 akhir akhir ini dirasakan betul oleh warga masyarakat tidak terkecuali di Desa Tajug Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Dampak yang paling bisa dirasakan adalah dampak ekonomi, seperti berkurangnya penghasilan warga masyarakat. Oleh karena itu warga masyarakat harus banyak mencari solusi dan inovasi untuk setidaknya menambah peluang penghasilan sekecil apapun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

Berangkat dari masalah ekonomi tersebut, kelompok wanita tani di Desa Tajug mencoba membuka asa dan semangat untuk menghidupkan kembali kegiatan – kegiatan di sektor pertanian yang diharapkan nantinya bisa setidaknya meringankan beban ekonomi para anggotanya. Kelompok Wanita Tani “DAHLIA” yang diketuai oleh Ibu Rohidah kemudian mencoba melakukan kegiatan di sektor pertanian seperti: pembuatan media tanam “arang sekam”, melakukan pembibitan dan budidaya cabai dan sayuran lainnya.

Kelompok Wanita Tani yang beranggotakan lebih dari 10 orang tersebut kini menggarap sebagian lahan tanah desa untuk kegiatan budidaya cabai dan sayuran. Semangat yang diusung adalah semangat gotong royong dan kekompakan para anggotanya mengelola lahan yang ada. Mereka berharap kelompok mereka eksis melakukan kegiatan di bidang pertanian sehingga nantinya bisa memakmurkan para anggotanya. Dan juga mereka berharap kelompok mereka terus berkembang untuk menambah luas lahan yang mereka kelola, dan juga menambah jenis budidaya yang mereka lakukan. Yang paling utama mereka lakukan saat ini adalah terus memompa semangat dan kekompakan mereka agar kelompok tersebut bukan hanya semangat sesaat seperti hembusan angin belaka.

Tantangan ke depan yang mereka hadapi tentunya masih banyak. Seperti terbatasnya SDM dan kemampuan mereka di bidang pertanian. Oleh karena itu mereka mengharapkan bantuan dari pihak – pihak terkait terutama untuk melakukan pelatihan – pelatihan yang sesuai dengan tren pertanian yang kekinian.

Kelompok Wanita Tani “DAHLIA” juga mempunyai harapan besar agar mereka menjadi inspirasi atau cikal bakal berdirinya Kelompok Wanita Tani lainnya di Desa Tajug. Agar semakin banyak orang yang peduli dengan pertanian di desanya untuk pertanian di desanya yang lebih baik dan lebih maju. Agar warga desa Tajug merasakan kemakmuran dari bidang pertanian di desanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *